Pemberian maggot sebagai sumber protein hewani untuk menggantikan peran tepung ikan telah dilakukan pada ikan lele yang mewakili kelompok ikan karnivora dan ikan nila yang mewakili ikan omnivora.
Perekayasaan ini bertujuan untuk menekan pemanfaatan tepung ikan dalam pakan ikan dengan tetap memperhatikan kecepatan pertumbuhan ikan dan efisiensi pakan.
Dalam perekayasaan ini ada 2 jenis pakan yang diujikan, yaitu pakan benih ikan lele dengan kandungan protein 41,5% dan pakan benih ikan nila dengan kandungan protein 30%. Setiap jenis pakan ikan ada 5 perlakukan komposisi maggot, yaitu pada ikan lele A = remah 100%; B = remah 75% dan maggot 25%; C = remah 100% dan maggot 75% serta E = maggot 100%. Adapun pada ikan nila AA = tepung ikan 45% dan maggot 55%; BB = tepung ikan 35% dan maggot 65%; CC = tepung ikan 25% dan maggot 75%; DD = tepung ikan 15% maggot 85% dan EE tepung ikan 5% dan maggot 95%. Tiap perlakuan pakan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.
Wadah pemeliharaan berupa akuarium ukuran 60 x 40 x 40 Cm3, masing-masing sebanyak 15 buah. Jumlah ikan pada saat tebar per wadah untuk ikan lele sebanyak 50 ekor sedangkan ikan nila 100 ekor. Ukuran awal untuk ikan lele sebesar 1,3-1,4 g/ek dan ikan nila 2,15-2,18 g/ek. Jumlah pakan yang diberikan setiap hari sebanyak 5% dengan frekuensi pemberikan 3 kali, yaitu pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00. Selama pemeliharaan kualitas dipertahankan dalam kondisi optimal dan setiap harinya dilakukan penggantian air. Lama pengujian untuk ikan lele 35 hari dan ikan nila 28 hari.
Dari kegiatan perekayasaan ini dihasilkan sebagai berikut: pada ikan lele, untuk pertumbuhan biomas mutlak pada perlakuan A 69,58 g, B 81,29 g, C 126,61 g, D 86,43 g dan E 66,39 g; laju pertumbuhan harian (SGR) A 2,00%, B 2,24%, C 2,93%, D 2,42% dan E 2,54%; rasio konversi pakan (FCR) A 2,42, B 2,51, C 1,89, D 2,44 dan E 2,54; sedangkan derajat kelangsungan hidupnya (SR) A 88,67%, B 92%; C 91,33%, D 90% dan E 85,33%. Adapun pada ikan nila : pertumbuhan biomas mutlak AA 283 g, BB 287,4 g, CC 257,6 g, DD 247 ng dan EE 240 g; SGR AA 3,04%, BB 3,11%, CC 2,95%, DD 2,75% dan EE 2,70%; FCR AA 1,41, BB 1,32, CC 1,18, DD 1,37 dan EE 1,52; SRnya AA 100%, BB 98,33%, CC 96,67%, DD 100% dan EE 100%.
Disimpulkan pakan yang terbaik untuk ikan lele adalah perlakuan C, yitu pemberian remah 50% dan maggot 50% dan pada ikan nila yang terbaik adalah perlakuan CC, yaitu pemberian tepung ikan 25% dan maggot 75%.
Kata kunci : maggot, tepung ikan, remah, ikan lele dan ikan nila